Acetazolamide, indikasi, kontra indikasi dan efek samping
Beberapa waktu, sering kami mendapatkan resep Glauseta tablet. Glauseta tablet ini memiliki kandungan obat yaitu Acetazolamide. Tapi apakah kamu tau lebih lengkap, spesifikasi dari obat glauseta ini? Berikut ulasannya.
Acetazolamide adalah obat golongan diuretik yang dapat digunakan untuk mencegah dan mengurangi gejala penyakit ketinggian (altitude sickness), seperti sakit kepala, kelelahan, pusing, muntah, dan sesak napas. Gejala ini biasanya dialami oleh seseorang yang melakukan pendakian menuju dataran tinggi (di atas 3.000 meter di atas permukaan laut) dengan laju yang terlalu cepat.
Silahkan simak video berikut:
Ketika pendakian dilakukan terlalu cepat, tubuh tidak memiliki waktu yang cukup untuk beradaptasi dengan tekanan udara dan rendahnya kadar oksigen yang ada di ketinggian. Hal itu menyebabkan terjadinya kebocoran cairan pada pembuluh darah kapiler. Cairan ini akan menyebar ke otak, paru-paru, dan bagian tubuh lain, menumpuk, hingga akhirnya menyebabkan gejala-gejala penyakit ketinggian. Acetazolamide bekerja dengan cara mengurangi penumpukan cairan tersebut.
Selain itu, acetazolamide dapat dikombinasikan dengan obat lainnya untuk mengatasi penyakit glaukoma dan mengontrol kejang pada epilepsi.
Peringatan:
- Hati-hati menggunakan acetazolamide bila pernah atau sedang mengalami hipokalemia, hiponatremia, asidosis, gangguan hati, gangguan ginjal, sirosis, penyakit paru obstruktif kronis, emfisema, dan diabetes.
- Beri tahu dokter jika sedang mengonsumsi obat-obatan lain, terutama antibiotik sulfonamida dan aspirin.
- Penggunaan acetazolemide pada pasien lanjut usia harus dengan anjuran dan pengawasan dokter.
- Hindari mengemudi atau mengoperasikan mesin selama menjalani pengobatan dengan acetazolamide, karena obat ini dapat menyebabkan kantuk.
- Obat ini dapat menurunkan kadar kalium dalam tubuh. Selama menjalani pengobatan, perbanyak mengonsumsi makanan atau minuman yang banyak mengandung kalium, seperti pisang atau jus jeruk.
- Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis setelah mengonsumsi acetazolamide, segera temui dokter.
Dosis Acetazolamide
Dosis Acetazolamide berbeda-beda untuk setiap pasien. Berikut ini adalah dosis umum penggunaan Acetazolamide untuk beberapa kondisi:
- Mencegah dan meredakan gejala penyakit ketinggian
- Dewasa: 500-1000 mg per hari, yang dibagi menjadi beberapa jadwal konsumsi. Dianjurkan untuk diminum 1-2 hari sebelum pendakian. Jika diperlukan, dapat dilanjutkan selama 2 hari saat berada di dataran tinggi.
- Epilepsi dan glaukoma
- Dewasa: 250-1000 mg per hari, yang dibagi menjadi beberapa jadwal konsumsi. Dapat diminum sebagai obat tunggal atau dikombinasikan dengan obat lain.
- Anak di atas 12 tahun: 8-30 mg/kgBB, dalam dosis yang dibagi menjadi beberapa jadwal konsumsi. Dosis maksimal adalah 750 mg per hari.
- Diuresis
- Dewasa: 230-375 mg, sekali sehari.
- Mengonsumsi Acetazolamide dengan Benar
- Dalam mengonsumsi acetazolamide, ikuti anjuran dokter dan baca petunjuk yang tertera pada kemasan obat.
Acetazolamide dapat dikonsumsi sebelum atau setelah makan.
Pastikan untuk mengonsumsi acetazolamide pada waktu yang sama setiap harinya, agar hasil pengobatan maksimal. Bagi pasien yang lupa mengonsumsi acetazolamide, disarankan untuk segera melakukannya begitu ingat, apabila jadwal konsumsi berikutnya tidak terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.
Segera temui dokter jika gejala tidak kunjung membaik.
Interaksi Obat
Berikut ini adalah interaksi yang dapat terjadi jika menggunakan acetazolemide dengan obat lain:
- Meningkatkan kadar phenytoin dalam darah dan risiko osteomalacia.
- Berpotensi meningkatkan efek samping obat antifolat, seperti pyrimethamine.
- Dapat mengurangi efektivitas lithium.
- Meningkatkan risiko batu ginjal, jika dikonsumsi dengan natrium bikarbonat.
- Meningkatkan kadar obat ciclosporin dalam darah.
- Meningkatkan risiko anoreksia, asidosis, koma, atau kematian, jika dikonsumsi dengan aspirin dosis tinggi.
Kenali Efek Samping dan Bahaya Acetazolamide
Efek samping yang mungkin timbul setelah mengonsumsi acetazolamide adalah:
- Mengantuk
- Kebingungan
- Anoreksia
- Kejang
- Kesemutan
- Sensitif terhadap sinar matahari
- Lemas
- Kelumpuhan