Manfaat Es Batu Untuk Kesehatan Dan Penanganan Penyakit
Selain dinikmati menjadi minuman dingin, es batu juga
memiliki banyak manfaat yang baik untuk kesehatan atau penanganan sejumlah
penyakit, seperti nyeri tumit, gigitan serangga, keracunan makanan, hingga
radang sendi.
Nyeri tumit (plantar fasciitis)
Keracunan makanan karena bakteri Salmonella
Gigitan atau sengatan serangga
Gusi bengkak
Nyeri tumit (plantar fasciitis)
Istirahat dan kompres es batu dapat membantu mencegah nyeri
tumit menjadi lebih berat. Es batu dapat mengontrol peradangan akibat aktivitas
atau tekanan berlebihan pada plantar fascia (jaringan ikat atau ligamen yang
menghubungkan tulang tumit ke jari-jari kaki dan menopang lengkung kaki).
“Terapi” es batu untuk meredakan nyeri tumit dapat dilakukan dengan berbagai
cara, seperti:
Keracunan makanan karena bakteri Salmonella
Keracunan makanan ini terjadi akibat mengonsumsi makanan
atau minuman yang sudah terkontaminasi oleh bakteri Salmonella, biasanya
makanan yang mentah, tidak dimasak dengan benar, atau minuman dan makanan yang
tidak dipasteurisasi (sterilisasi kuman melalui pemanasan pada suhu 71 derajat
Celcius selama 15 detik atau 63 derajat Celcius selama 30 detik).
Salah satu tanda keracunan makanan akibat bakteri Salmonella
adalah sering buang air besar atau diare. Pengobatan utamanya adalah dengan
mengganti cairan dan elektrolit yang hilang akibat diare. Orang dewasa
disarankan untuk banyak minum air atau mengisap es batu.
Gigitan atau sengatan serangga
Gatal, bengkak kemerahan, atau nyeri di kulit akibat gigitan
nyamuk bisa diredakan dengan menaruh es batu pada benjolan. Atau jika Anda
disengat serangga, kompres bagian yang sakit dengan handuk basah atau ice pack
selama beberapa menit.
Namun, jika tersengat lebah atau binatang berbahaya lain dan
muncul gejala berat seperti sesak napas dan pusing, disarankan untuk pergi ke
rumah sakit segera guna mendapatkan penanganan yang lebih bak.
Gusi bengkak
Rasa sakit atau bengkak pada gusi atau jaringan mulut dapat
dikurangi dengan memanfaatkan es batu. Setidaknya hingga Anda sampai ke lokasi
praktik dokter gigi. Caranya dengan meletakkan es batu di dalam mulut (tepatnya
di atas daerah yang sakit) atau pada pipi, tepat di bagian yang sakit.
Cedera atau
radang sendi
Es batu dapat bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit,
pembengkakan, dan peradangan akibat cedera atau kondisi lain, seperti radang
sendi. Caranya? Kompres daerah yang bengkak atau sakit dengan handuk basah atau
es yang sudah dibungkus dengan handuk selama 15–10 menit. Lakukan pengompresan
beberapa kali dalam sehari.
Bagi Anda yang ingin memanfaatkan es batu untuk berbagai
keperluan di atas, selalu ingat untuk tidak menaruh es batu secara langsung
pada kulit, terutama pada luka terbuka. Dianjurkan untuk meletakkan kain bersih
di antara kulit dan es batu. Selain itu, jangan menaruh es batu pada kulit
selama lebih dari 15-20 menit, dan jangan tertidur dengan es batu masih melekat
pada kulit. Disarankan untuk segera pergi ke rumah sakit atau dokter jika
peradangan atau pembengkakan tidak membaik dengan kompres es.