Bolehkah Menggunakan Nebulizer Untuk Pengobatan Asma Pada Anak
Question:Pagi Dokter brapa dosis ventolin nebulizer untuk anak usia 13 tahun, dan berapa kali dalam sehari?
Answer:
Perlu diperjelas, keluhan seperti apa persisnya yang anak Anda alami? Apakah sudah pernah diperiksakan ke dokter dan didiagnosis asma? Apakah dokter tidak juga memberikan obatnya?
Asma (asma bronkhiale) terjadi ketika dinding saluran napas membengkak, lumennya menyempit, dan dahak pun diproduksi berlebihan. Kondisi ini belum diketahui pasti penyebabnya. Namun, kemunculannya banyak dikaitkan dengan faktor genetik dan lingkungan. Adapun hal-hal yang kerap memicu serangan asma di antaranya infeksi saluran napas, aktifitas fisik berlebihan, suhu dingin, substansi udara tertentu (seperti debu, asap, spora jamur, kutu hewan, bulu hewan), efek samping obat, emosi atau stres yang terlalu berat, refluks asam lambung, dan sebagainya.
Serangan asma khasnya ditandai dengan sesak napas, mengi (suara napas ngik ngik), dan juga batuk. Pada asma yang didasari oleh infeksi, bisa juga penderita akan mengalami demam. Sekilas, bagi dokter, mudah saja menegakkan diagnosis asma. Namun, tidak demikian bagi masyarakat awam. Tidak jarang, gejala asma bisa sangat mirip dengan penyakit lain, contohnya bronkhitis, pneumonia, bronkiolitis, serangan panik, alergi, dan sebagainya. Padahal, penanganan atas beragam kasus ini tentu tidak selalu sama.
Mau Custom Casing HP?
Klik Gambar
Maka dari itu, kami sarankan, sebelum mengambil kesimpulan terlalu dini, periksakan dulu anak Anda ke dokter atau dokter spesialis anak. Dokter yang memeriksa langsung tentu lebih mengetahui penyebab keluhan anak Anda dan seperti apa penanganan yang terbaik. Bila memang perlu dilakukan nebulisasi, dokter juga yang akan langsung memberikan resepnya. Obat yang Anda sebutkan tidak termasuk golongan obat bebas, sehingga tidak tepat bila kami menjelaskan secara mendetail tatacara penggunaannya di forum bebas seperti ini.
By: dr. Nadia Nurotul Fuadah, alodokter