Taukah Kamu, Apa Itu Diuretik Hemat Kalium

Diuretik hemat kalium, atau yang juga dikenal dengan istilah potassium-sparing diuretics atau K-sparing diuretics, adalah salah satu kelompok obat diuretik. Obat diuretik umumnya berfungsi dalam menambah jumlah cairan yang dikeluarkan dari tubuh saat buang air kecil atau berkemih.

Diuretik hemat kalium adalah kelompok obat-obatan yang berguna untuk meningkatkan proses berkemih tanpa harus membuang kadar kalium di dalam tubuh. Obat-obatan ini jarang menimbulkan efek samping jika dikonsumsi rutin dengan dosis rendah.


Diuretik hemat kalium umumnya tergolong diuretik lemah. K-sparing diuretics bekerja dengan cara menghalangi pertukaran natrium-kalium yang terjadi pada saluran bagian akhir di dalam ginjal atau bekerja sebagai antagonis pada reseptor aldosterone.

Berikut ini adalah sejumlah manfaat diuretik hemat kalium:

  1. Untuk menangani penyakit tekanan darah tinggi (hipertensi) yang dikombinasikan pengobatan lainnya.
  2. Untuk mencegah hipokalemia akibat pemakaian diuretik.
  3. Mengurangi asites, yaitu suatu kondisi penumpukan cairan di rongga perut akibat sirosis atau jenis kanker tertentu.
  4. Menangani edema atau penumpukan cairan pada tubuh, misalnya di tungkai atau paru-paru, yang terjadi pada penyakit gagal jantung.

Peringatan:
  • Ibu hamil atau menyusui dan orang lanjut usia sebaiknya berkonsultasi kepada dokter.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi suplemen kalium.
  • Hindari penggunaan obat-obatan diuretik hemat kalium pada penderita gangguan ginjal yang parah dan penyakit Addison.
Jenis, Merek Dagang, serta Dosis Diuretik Hemat Kalium
Berikut ini adalah jenis-jenis obat yang termasuk ke dalam golongan diuretik hemat kalium. Untuk mendapatkan penjelasan lebih detail mengenai efek samping, peringatan, atau interaksi dari masing-masing obat diuretik hemat kalium, silakan lihat pada obat A-Z.


Efek Samping Diuretik Hemat Kalium
Dalam kasus yang jarang terjadi, beberapa orang mengalami efek samping setelah menggunakan obat diuretik hemat kalium. Efek samping yang ditimbulkan dari jenis obat amiloride dan triamterene umumnya berupa sakit kepala, kram otot, lemah, ruam kulit, mengantuk atau merasa bingung, diare atau sembelit (konstipasi), mulut kering, dan hiperkalemia.

Sementara efek samping yang bisa ditimbulkan jenis obat eplerenone dan spironolactone adalah menstruasi tidak teratur, pusing, ruam kulit, rambut tumbuh berlebihan, gangguan organ hati, gangguan seksual, pembesaran payudara pada laki-laki maupun wanita, dan kadar kalium yang meningkat tinggi.

YUK BIKIN CASING HP CUSTOM
KLIK GAMBAR UNTUK ORDER

ditinjau oleh dr. Marianti

Postingan Populer

FOLLOW US ON FACEBOOK