KAMU PERNAH CEGUKAN, SUDAH TAU PENYEBABNYA?


Saya sering sekali mengalami yang namanya Cegukan, atau yg disebut dengan singultus. Ditandai dengan suara chik terjadi ketika diafragma atau membran otot yang memisahkan rongga dada dan rongga perut mengalami kontraksi. Setiap kontraksi yg terjadi pada organ akan memiliki peran penting dalam pernafasan tersebut dan mengakibatkan pita suara menutup tiba-tiba, sehingga menghasilkan suara khas cegukan, yaitu chik. Kalau sudah mulai cengukan, rasanya gak nyaman sekali, terlebih hal ini sering terjadi ketika saya bekerja.

Kamu tau gak, faktor-faktor yang dapat meningkatkan resiko terjadinya cegukan:
  • Pertama adalah Jenis kelamin. Pria lebih mungkin untuk mengembangkan cegukan jangka panjang dibanding wanita.
  • Kedua adalah Mental atau emosional. Kecemasan, stress dan kegembiraan sering dikaitkan dengan beberapa kasus cegukan jangka pendek maupun panjang.
  • Ketiga adalah Pembedahan. Beberapa orang mengalami cegukan setelah menjalani anestesi umum atau setelah prosedur yang melibatkan organ organ perut.

Kenapa cegukan singkat atau hanya beberapa menit ini bisa muncul? Salah satu penyebabnya adalah:
Minuman panas, minuman bersoda, minuman beralkohol, mengkonsumsi makanan pedas, makan terlalu cepat (terburu-buru), merokok, strees, takut atau gembira berlebihan, perut kembung (maag). Kalau saya, ketika mengkonsumsi makanan yang pedas (sekali), tiba-tiba muncul cegukan, dan ini lumayan menggangu. Kalau kamu bagaimana, apa penyebab munculnya cegukan pada diri mu?

Ternyata, selain terjadi singkat, cegukan ini juga bisa berlangsung lama, sekitar lebih dari dua hari. Kalau sudah begini, kemungkinan terjadi masalah kesehatan, seperti:
  • Gangguan metabolisme, seperti hipo/hiper-glikemia, diabetes.
  • Gangguan saraf vagus, misalnya akibat menigitis, faringitis, dan penyakit gondok.
  • Gangguan sistem saraf, seperti cedera berat pada otak, radang jaringan otak atau ensefalitis, tumor dan stroke.
  • Gangguan pernafasan, seperti penyakit pleuritis, penumonia dan asma.
  • Reaksi psikologi, seperti stress, gembira, sedih, takut atau syok.
  • Gangguan pencernaan, seperti obstruksi usus, radang usus, dan penyakit refluks gastroesofagus (GERD).

Untuk menghilangkan cegukan,  saya hanya tau dengan minum air hangat tanpa bernafas selama beberapa detik. Terkadang itu bisa menghilangkan terkadang tidak. Ternyata, cegukan dapat di atasi dengan:
  • Pertama, lakukan posisi telungkup untuk menekan dada ke lantai.
  • Kedua, berbaring/ duduk sambil menarik ke dua lutut hingga menyentuh dada.
  • Ketiga, mengecap cuka, atau menelan gula pasir, atau menggigit lemon.
  • Ke-empat meminum air dingin secara perlahan-lahan.

Kalau hal tersebut belum juga menghilangkan cegukanmu, kamu bisa menggunakan obat seperti: Gabapentin, Metoclopramid, Baclofen, Haloperidol, Chlorpromazine. Dengan catatan, cegukan tersebut tidak membaik dalam waktu 48 jam dan sudah memeriksakan diri ke dokter.

Cegukan ini bisa juga dicegah, caranya:
Saat mengkonsumsi makanan dan minuman sebaiknya dilakukan secara perlahan. Namun, jika cegukan diakibatkan karena kondisi emosi, sedang gugup atau stress, sebaiknya tarik napas dalam dan coba menenangkan diri, supaya cegukan hilang.

Perlu gak sih ke dokter? Kamu bisa menghubungi dokter jika:
  • Jika cegukan berlangsung lebih dari 3 jam dan cukup mengganggu ketika makan, bernapas, atau tidur.
  • Jika sakit perut yang parah, demam, sesak napas, muntah, sesak tenggorokan, penurunan berat badan, atau batuk berdarah.
  • Jika cegukan bertahan lebih dari 48 jam atau jika sangat parah, sehingga menyebabkan masalah dengan makan, tidur, atau bernapas


Sekarang kamu sudah tau kan, cara untuk mencegah dan menghilangkan cegukan. Yang terpenting jangan drama kalau kamu cegukan. hehehe.


Postingan Populer

FOLLOW US ON FACEBOOK