APAKAH PENYEBAB LEUKOSITOSIS



Seseorang berusia 24th, dua hari yg lalu melakukan tes darah & hasilnya menyatakan terkena infeksi bakteri & leukositnya tinggi mencapai 17rb.Kira-kira penyebabnya apa ya & bagaimana cara penyembuhannya?

Answer:
Leukositosis adalah kondisi kadar leukosit (sel darah putih) yang melebihi batas normal. Umumnya batas normal leukosit di setiap kelompok usia sedikit berbeda-beda dan pada pemeriksaan laboratorium ada nilai rujukan yang sedikit berbeda. Misalnya pada bayi baru lahir kadar normal leukosit adalah 13.000 - 38.000 /mm3, sedangkan pada dewasa kadar normal leukosit adalah 4.000 - 11.000/mm3. Pada ibu hamil kadar normalnya akan sedikit berubah yakni antara 5.800 - 13.200 /mm3.

Peningkatan leukosit di dalam tubuh dapat terjadi pada kondisi berikut:
  1. Respon peradangan (inflamasi)
  2. Infeksi, terutama bakteri, tapi bisa juga meningkat pada infeksi parasit
  3. Kanker / keganasan

Leukosit di tubuh kita terbagi menjadi 5 macam, yakni neutrofil, limfosit, monosit, eosinofil, basofil. Hitung jenis masing-masing tipe leukosit dapat lebih spesifik menentukan penyebab leukositosis yang terjadi. Beberapa penyebab leukositosis berdasarkan hitung jenis leukosit adalah sebagai berikut:

Leukositosis dengan peningkatan neutrofil
  • Infeksi bakteri akut
  • Peradangan steril, misalnya pada kasus pasien luka bakar atau serangan jantung
Leukositosis dengan peningkatan eosinofil
  • Alergi
  • Infeksi parasit
  • Penyakit autoimun
  • Vaskulitis
  • Keganasan tertentu seperti limfoma
Leukositosis dengan peningkatan basofil
  • Penyakit myeloproliferatif
  • Peningkatan monosit
  • Infeksi kronis: misalnya infeksi tuberkulosis
  • Penyakit autoimun
  • Gangguan saluran pencernaan: misalnya kolitis ulserativa
Peningkatan limfosit
  • Infeksi virus: misalnya hepatitis, mononukleosis
  • Infeksi kronis: tuberkulosis, bruselosis
  • Keganasan: leukemia

Tidak bisa menentukan penyebab dan asal infeksi hanya dari hasil laboratorium saja. Dokter pun harus menyesuaikan dengan penelusuran riwayat keluhan pasien dan pemeriksaan fisik. Infeksi dapat terjadi di bagian tubuh mana saja mulai dari kulit, telinga, tenggorokan, paru, pencernaan, saluran kemih, alat kelamin, hingga tulang. Oleh karena itu perlu dicocokkan juga dengan gejala klinis yang dialami pasien.




Penanganan infeksi bakteri umumnya adalah pemberian antibiotik untuk durasi tertentu kemudian dilakukan evaluasi ulang terhadap gejala dan hasil leukosit pasien. Ada jenis bakteri tertentu yang lebih sensitif dengan jenis antibiotik tertentu, pemeriksaan kultur dan tes sensitivitas bakteri perlu dilakukan pada kondisi-kondisi tersebut terutama apabila kondisi pasien buruk, tidak ada perubahan gejala setelah pemberian antibiotik broad spectrum (spektrum luas), dan apabila dicurigai adanya bakteri khusus yang bisa menimbulkan gejala berat.

Leukositosis yang disebabkan karena kondisi peradangan steril (tanpa infeksi) dan juga keganasan umumnya tidak memberikan perubahan apabila ditangani dengan pemberian antibiotik. Oleh karena itu diperlukan pemeriksaan lanjutan untuk menentukan penyebab leukositosis pada Anda. Demikian penjelasannya, semoga bermanfaat.

By: dr. Saphira Evani

Postingan Populer

FOLLOW US ON FACEBOOK