SUPLEMEN MENCEGAH INFEKSI VIRUS?



Setelah diumumkan masuknya COVID-19 ke Indonesia terlebih ada yang positif, masyarakat menjadi panik dan berbondong-bondong membeli suplemen atau vitamin-vitamin.

Walau harganya cukup mahal, ternyata tidak sedikit yang rela membelinya agar tidak tertular virus COVID-19. Tapi bener gaksih, konsumsi suplemen bisa mencegah penularan virus COVID-19?

Suplemen dalam beragam bentuknya dipercaya dapat meningkatkan kekebalan tubuh karena mengandung vitamin dan mineral yang bisa memperkuat sistem imun. Daya tahan tubuh yang kuat diharapkan dapat melawan kuman penyakit, baik bakteri maupun virus.

Taukah kamu, ketika daya tahan tubuh lemah, beragam virus bisa dengan mudah masuk ke dalam tubuh dan menimbulkan infeksi, termasuk COVID-19. Sebagai upaya untuk melindungi diri dari virus ini banyak orang yang mulai melirik suplemen untuk memperkuat daya tahan tubuh.

Tapi sayang, anggapan bahwa suplemen bisa mencegah virus tidak sepenuhnya benar, Suplemen memang bisa memberikan kita asupan nutrisi yang dibutuhkan untuk menunjang kesehatan dan daya tahan tubuh. Namun, ini tidak serta-merta bisa mencegah penularan virus secara langsung.

Kamu harus tetap mengonsumsi makanan bergizi setiap hari. Gizi dari makanan, seperti protein, serat, vitamin, maupun mineral, berperan lebih besar dalam mendukung sistem imun tubuhmu dibandingkan suplemen.

Walaupun begitu, tidak ada salahnya bila kamu ingin mengonsumsi suplemen, asalkan penggunaanya sesuai anjuran dokter, apalagi kalau kamu sedang hamil atau menderita penyakit tertentu, karena meskipun tidak termasuk obat, suplemen bisa menyebabkan efek samping jika dikonsumsi secara berlebihan.

Bila ingin meningkatkan daya tahan tubuh, kamu juga perlu berolahraga setiap hari, mencukupi kebutuhan tidur, menjauhi minuman berakohol, dan mengendalikan stres.

Selain itu, jangan lupa untuk selalu menerapkan langkah pencegahan lainnya dalam aktivitas sehari-hari, yaitu dengan rajin mencuci tangan menggunakan air dan sabun atau hand sanitizer dan tidak menyentuh hidung, mulut, atau mata sebelum mencuci tangan.

Penggunaan masker diperlukan bila kamu berada di dekat orang yang sedang sakit batuk dan demam, atau jika kamu sendiri sedang sakit.

Bila kamu mengalami keluhan yang mirip dengan gejala COVID-19, yaitu demam, batuk, dan sesak napas, segera periksakan diri ke dokter dan jangan dulu masuk kerja atau sekolah sampai kamu benar-benar sembuh.


FOLLOW IG KAMI DI SINI:

KUNJUNGI SHOPEE KAMI:


KUNJUNGI TOKOPEDIA KAMI:

sumber: alodokter yang ditinjau oleh dr. Meva Nareza




Postingan Populer

FOLLOW US ON FACEBOOK